Pada materi kali ini kita akan mempelajari tentang SSH (Secure Shell), yang sebelumnya kita sudah mempelajari tentang IP Address, DHCP, MAC Address, semua yang kita pelajari sebelumnya itu saling berkaitan satu sama lain, maka dari itu jika ingin lebih paham lagi dan tidak bingung… ikuti saja alurnya.

Berikut penjelasan mengenai SSH.

๐Ÿ“–Pengertian SSH

SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengakses dan mengelola perangkat secara aman melalui jaringan, terutama antar komputer atau server secara remote (jarak jauh). SSH mengenkripsi koneksi, sehingga aman dari penyadapan.


โš™๏ธFungsi SSH

๐Ÿ”’ Mengakses perangkat jaringan (seperti server, router, MikroTik) secara aman
๐Ÿ’ป Menjalankan perintah terminal dari jarak jauh
๐Ÿ“ Mengirim dan menerima file secara aman (dengan SCP/SFTP)
๐Ÿ‘จโ€๐Ÿ’ผ Memudahkan administrator jaringan dalam manajemen sistem


๐Ÿ”งCara Kerja SSH (Sederhana)

  1. Client SSH (misalnya PuTTY di Windows) terhubung ke perangkat Server SSH
  2. Server meminta username dan password atau kunci otentikasi
  3. Setelah diverifikasi, client bisa mengakses dan mengendalikan sistem secara aman

๐Ÿ“ˆKeunggulan SSH

โœ… Aman (karena terenkripsi)
โœ… Bisa digunakan di semua sistem operasi
โœ… Mendukung otentikasi dengan password dan kunci publik
โœ… Menggantikan protokol lama seperti Telnet yang tidak aman


๐Ÿงช Contoh Penggunaan

Semisal, kalian ingin masuk ke router MikroTik dari laptop:

ssh admin@192.168.88.1

Setelah login, kalian bisa mengetik perintah untuk mengatur router dari terminal.


๐Ÿงฉ Port Default

๐Ÿ“ฆ SSH menggunakan port 22 sebagai jalur komunikasi standar.


๐Ÿ› ๏ธ Perangkat/Software Pendukung

  • PuTTY (SSH client untuk Windows)
  • Terminal / Command Prompt (di Linux dan macOS)
  • WinSCP / FileZilla (untuk transfer file via SSH/SFTP)
  • OpenSSH (paket SSH bawaan di Linux/macOS)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *